Saat bekerja dengan asam dan basa, dua nilai yang sudah dikenal adalah PH dan Pka, yang merupakan gaya yang harus dipisahkan oleh molekul (itu adalah log negatif dari konstanta disosiasi asam lemah).
Jumlah zat yang tidak terionisasi adalah fungsi dari konstanta disosiasi (pka) racun dan pH medium. Mereka sangat penting dari sudut pandang toksikologi karena bentuk tidak terionisasi lebih larut dalam lemak dan, oleh karena itu, mampu melintasi membran biologis.
Poin kunci
- Pengertian pH mengacu pada potensi hidrogen dan digunakan sebagai ukuran alkalinitas atau keasaman. Istilah ini mengacu pada konsentrasi ion hidrogen.
- Hidrogen agak lebih asam, semakin rendah pKa-nya.
- Hubungan antara pH dan pK diberikan oleh Persamaan Henderson-Hasselbach, yang berbeda untuk asam atau basa.
- Hubungan antara nilai-nilai keluarga ini berasal dari Persamaan Henderson-Hasselbach, yang berbeda untuk asam atau basa.
“Dalam reaksi antara asam dan basa, asam bertindak sebagai donor proton dan basa bertindak sebagai akseptor proton.”
Rumus
pKa = -log 10K a
- pKa adalah logaritma basa 10 negatif dari konstanta disosiasi asam (Ka).
- Semakin rendah nilai pKa, semakin kuat asamnya.
- Jenis skala, perhitungan, dan konstanta ini mengacu pada kekuatan basa dan asam dan seberapa basa atau asam suatu larutan.
- Alasan utama pKa digunakan adalah karena menggambarkan disosiasi asam menggunakan angka desimal kecil. Jenis informasi yang sama dapat diperoleh dari nilai Ka, namun biasanya ini adalah angka yang sangat kecil yang diberikan dalam notasi ilmiah yang sulit dipahami kebanyakan orang.
Sebagai contoh
pKa asam asetat adalah 4,8, sedangkan pKa asam laktat adalah 3,8. Dengan menggunakan nilai pKa, dapat dilihat bahwa asam laktat merupakan asam yang lebih kuat daripada asam asetat.
pKa dan kapasitas penyangga
Selain menggunakan pKa untuk mengukur kekuatan asam, dapat digunakan untuk memilih buffer. Ini dimungkinkan karena hubungan antara pKa dan pH:
pH = pKa + log10 ([A -] / [AH]) Tanda kurung digunakan untuk menunjukkan konsentrasi asam dan basa konjugatnya.
Persamaan dapat ditulis ulang menjadi: Ka / [H +] = [A -] / [AH] Ini menunjukkan bahwa pKa dan pH sama ketika setengah dari asam telah terdisosiasi. Kapasitas penyangga suatu spesies, atau kemampuannya untuk mempertahankan pH suatu larutan, paling besar ketika nilai pKa dan pH berdekatan. Oleh karena itu, saat memilih buffer, pilihan terbaik adalah yang memiliki nilai pKa mendekati pH target larutan kimia.
